Aku Warga Dunia – Ringkasan

  • Menjadi warga dunia berarti menyadari akan keadaan dan perannya bahwa orang bertempat tinggal di bumi dalam kebersamaan dengan orang seluruh bumi yang saling mempengaruhi.
  • Dengan perkembangan teknologi dan informasi bumi sekarang ini bagaikan sebuah desa. Hal-hal yang terjadi di sudut-sudut dunia, berkat teknologi informasi dapat segera diketahui oleh orang-orang yang tinggal di sudut-sudut dunia yang lain. Peristiwa Tsunami Aceh tahun 2006 dapat segera diketahui dan menyebar di seluruh dunia; dan karena itu perhatian dunia segera tertuju ke masyarakat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
  • Gejolak ekonomi di suatu negara tidak hanya akan berakibat pada negera tersebut. Berkat berbagai hubungan ekonomis timbal balik gejolak ekonomi satu negara akan berpengaruh terhadap negara lain.
  • Lagu pop di suatu negara dapat dengan mudah menyebar ke dan digemari oleh masyarakat dunia.
  • Sekarang ini, hampir tidak ada satu negarapun dapat lepas dari hubungan dan pengaruh negara-negara yang lain. Kerusakan lingkungan di satu bagian bumi, misalnya kutub, akan berpengaruh terhadap iklim seluruh bumi.
  • Tindakan-tindakan kita akan berpengaruh sekaligus dipengaruhi oleh anggota masyarakat atau bangsa lain. Perang atau damai yang terjadi pada hubungan antar suatu bangsa akan berdampak pada masyarakat dunia.
  • Tuhan menghendaki agar manusia mengolah dan menghuni bumi ini dengan lestari dan damai.
  • Setiap orang dapat terlibat dalam hal itu, yakni dengan terlibat langsung menjadi anggota organisasi-organisasi dunia seperti organisasi kesehatan dunia, pecinta lingkungan, palang merah, dan sebagainya.
  • Perhimpunan bangsa-bangsa dibentuk untuk saling membantu mengatasi masalah bangsa masing-masing, juga mengatasi masalah bersama. Sebagaimana masyarakat ASEAN dan perhimpunan bangsa-bangsa yang lain, setiap warga dunia juga perlu bekerja sama untuk mengatasi persoalan yang ada.
  • Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang dalam bahasa Inggris disingkat (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan di Bangkok, Thailand pada Tanggal 8 Agustus 1967. Organisasi ASEAN didirikan oleh negara-negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Tujuan dari pendirian perhimpunan negara-negara Asia Tenggara itu ialah:
  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
  3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, dan teknik. 
  4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada.
  5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.
    Sekarang ASEAN sudah meliputi, Brunai, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos.
  • Keterlibatan sebagai warga dunia dapat dilakukan dengan cara tidak langsung yakni mencintai dan merawat lingkungan, membantu warga dunia yang lain yang mengalami berbagai bencana: kekeringan, kelaparan, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. 
  • Dengan mencintai dan merawat lingkungan kita sudah mencintai dan merawat bumi. Dengan membantu warga negara lain kita menempatkan diri sebagai sesama warga bumi. Dengan menjadi relawan untuk berbagai kegiatan dunia, kita sudah menunjukkan bahwa kita adalah warga dunia.
  • Hubungan gereja dan warga di seluruh dunia ini sangat erat. Hal itu dapat kita lihat dalam dokumen Konsili Vatikan II yaitu dalam Gaudium et Spes artikel 1 khususnya yang digambarkan dengan kalimat: “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga”. Hubungan erat itu teristimewa dengan mereka yang menderita, sebagaimana digambarkan pada kalimat yang sama. Kalau bumi dan warga bumi menderita, Gereja juga ikut menderita. Kalau bumi dan warga bumi bergembira, Gereja juga ikut bergembira.

Ringkasan Buku Guru Kelas 6 K13.

One thought on “Aku Warga Dunia – Ringkasan”

  1. Saya terkagum membaca artikel ini karena setelah membaca artikel ini pikiran saya menjadi terbuka. Saya sadar, selama ini saya terlalu tertutup dengan hal-hal yang baru dan merasa sudah tahu. Hal ini berimbas kepada saya yakni saya menjadi orang yang Sok Tahu

Leave a Reply to Lezlie Scala Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *