- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang unik karena rakyatnya terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda tapi tetap bersatu.
- Kesadaran akan perlunya persatuan ini berkembang karena adanya keinginan untuk lepas dari penjajahan. Karena perjuangan untuk lepas dari penjajahan pada waktu itu terjadi menurut daerah dan suku masing-masing maka bangsa kita gagal. Setelah mengalami kegagalan tersebut maka rakyat bersatu untuk mendapatkan kemerdekaannya.
- Melalui peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 terungkap kebulatan tekad untuk membentuk negara Indonesia yang bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa yang satu yaitu bahasa Indonesia.
- Kesatuan dari keanekaragaman bangsa Indonesia ini terpatri dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
- Tugas dan Kewajiban kita sebagai bangsa Indonesia sekarang ini dan untuk masa depan bangsa yaitu: memelihara, melestarikan dan menjaga persatuan bangsa.
- Dalam Alkitab Perjanjian Lama khususnya Kitab Ulangan, diceritakan bahwa bangsa pilihan Allah yaitu bangsa Israel juga menghayati rasa persatuan bangsa yaitu sebagai satu bangsa, satu Tuhan, satu negeri, satu tempat ibadat dan satu tata hukum.
- Ketika bangsa Israel bersatu, mereka kuat dan sanggup mengalahkan musuh dan menjadikan dirinya bangsa yang jaya.
- Ketika mereka menempati tanah terjanji dan dibagi menurut suku keturunan Yakub mereka menjadi terpecah dan mudah dikalahikan musuh.
- Ketika di bawah pimpinan raja Daud bangsa Israel bersatu dan menjadi bangsa yang kuat dan jaya. Setelah itu Israel dipimpin oleh Salomo anaknya yang terkenal karena kebijaksanaannya. Anak-Anak Salomo kemudian berebut kekuasaan sehingga Israel terbelah menjadi dua kerajaan, yaitu kerajaan Utara dan Selatan.
- Pada saat Mesia datang (Tuhan Yesus), bangsa Israel sedang dijajah oleh bangsa Romawi.
- Tuhan Yesus ingin mempersatukan mereka dalam satu kerajaan dan bangsa yang baru, tetapi yang bersifat rohani, bukan dalam bentuk kerajaan duniawi.
- Tuhan Yesus sendiri melihat betapa sulitnya mempersatukan bangsa Israel pada waktu itu. Mereka seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Dikutip dengan penyesuaian dari Buku Rangkuman & Latihan soal Pelajaran Agama Katolik SD Kelas 4-6 oleh Yulita Susi Astuti, S Ag.