Bangsa Israel Pulang dari Pembuangan – Ringkasan

  • Selama 70 tahun bangsa Israel hidup dalam pembuangan di negeri Babel, jauh dari Yerusalem dan negeri mereka. Meskipun begitu, Allah tetap menyertai mereka dengan mengutus Nabi-Nya.
  • Suatu saat, Babel dikalahkan oleh Persia yang saat itu dipimpin oleh Raja Koresy. Raja Koresy merasa iba dengan situasi bangsa Israel, sehingga ia mempersilakan mereka kembali ke negeri asal mereka untuk membangun kembali Bait Allah yang telah rusak. Dia juga mengembalikan emas dan perak yang dulu dirampas dari Bait Allah. Zerubabel diangkat sebagai kepala rombongan.
  • Saat mereka tiba di negeri asal mereka, mereka sangat sedih dan kecewa karena tanah leluhurnya telah hancur.
  • Zerubabel memberi semangat kepada bangsa itu dan mulai menyuruh mereka menyusun batu-batu menjadi mezbah di pelataran Bait Allah.
  • 4 tahun kemudian, mereka berhasil meresmikan Bait Allah.
  • Atas izin raja Persia, Nehemia juga berangkat ke Yerusalem dan mulai membangun tembok di sekeliling kota dan ia mengajak umat Israel untuk kembali kepada Allah.
  • Namun, setelah belasan tahun hidup dalam kesulitan dan kemiskinan, mereka mulai melupakan Allah. Nehemia menemui iman Ezra untuk bersama-sama menyadarkan umat Israel agar menjadikan hukum dan perintah Allah sebagai tuntunan hidup mereka. Setelah Hukum Musa dibacakan pada mereka, mereka rupanya menyadari dosa mereka dan berjanji untuk mematuhi segala peraturan, hukum atau perintah Allah.
  • Sejak saat itulah bangsa Israel menyebut diri mereka sebagai bangsa Yahudi dan beragama Yahudi.

Dikutip dengan penyesuaian dari Buku Rangkuman & Latihan soal Pelajaran Agama Katolik SD Kelas 4-6 oleh Yulita Susi Astuti, S Ag.