Gereja sebagai Persekutuan

Pertanyaan Mendasar:

1. Apa/siapa itu Gereja?

2. Apa itu persekutuan?

3. Apa yang dimaksud dengan “Gereja sebagai Persekutuan”?

4. Teks mana dalam Alkitab yang memperlihatkan “Gereja sebagai Persekutuan”?

Pembahasan:

1. Apa/siapa itu Gereja?

Sepintas lalu, ketika kamu mendengar kata Gereja, apa yang melintas dalam pikiranmu? Sebuah bangunan megah dengan menara salib yang berdiri gagah di atasnya? Jika ya, jangan khawatir. Kebanyakan orang juga memikirkan hal yang sama saat mendengar kata ‘gereja’, dan, itu tidak salah!

Dalam literatur Gereja Katolik, umumnya ada dua cara penulisan kata ‘gereja’; yang pertama ‘Gereja’ dengan “G” kapital dan yang kedua ‘gereja’ dengan “g” kecil. Trus, apa bedanya ‘Gereja’ dengan ‘gereja’? Yang dimaksud dengan “Gereja” adalah seluruh umat beriman kristiani. Jadi, semua orang yang percaya kepada Kristus dan telah dibaptis adalah Gereja. Yang dimaksud dengan “gereja” adalah sebuah tempat, entah ruangan atau bangunan, dimana orang-orang kristiani berkumpul bersama merayakan ekaristi dan melakukan kegiatan-kegiatan rohani lainnya. Gampangannya, Gereja adalah orang-nya sedangkan gereja adalah tempat-nya. Tapi ingat, arti pertama dari kata Gereja adalah orang-orang yang percaya kepada Kristus dan telah dibaptis.

2. Apa itu Persekutuan?

Kata dasar dari “persekutuan” adalah “sekutu”. Sekutu itu adalah rekan, sahabat, atau partner. Jadi, persekutuan dapat diartikan sebagai sebuah situasi akrab dan bersahabat dalam sebuah ikatan tertentu. Contohnya persekutuan eks-seminaris seindonesia. Persekutuan itu pasti memiliki situasi akrab dan bersahabat dan orang-orang yang menjadi anggotanya terikat oleh ikatan persaudaraan sebagai mantan-mantan seminari. Kata persekutuan ini kerap disinonimkan dengan ‘persatuan’, ‘perhimpunan, ‘ikatan’ dan lain-lain.

3. Apa yang dimaksud dengan “Gereja sebagai Persekutuan”?

Gereja adalah orang-orang yang percaya kepada Kristus dan telah dibaptis (= UBK:  Umat Beriman Kristiani). Sementara itu, persekutuan dapat diartikan sebagai sebuah situasi akrab dan bersahabat dalam sebuah ikatan tertentu. Jadi, Gereja sebagai persekutuan itu artinya apa ya? Gereja sebagai persekutuan artinya orang-orang yang percaya kepada Kristus dan telah dibaptis yang terikat  dan berinteraksi satu sama dalam ikatan kasih Kristus.

4. Teks mana dalam Alkitab yang memperlihatkan “Gereja sebagai Persekutuan”?

Setiap kali berbicara tentang Gereja dalam Alkitab, hampir pasti kita berbicara tentang kitab-kitab yang diurutkan setelah kitab-kitab Injil dalam Perjanjian Baru (PB). Secara khusus, Kisah Para Rasul berbicara sangat jelas tentang Gereja Perdana/Jemaat Perdana/Early Church.

Ketika berbicara tentang “Gereja sebagai Persekutuan” dalam Alkitab, teks Kis 2:41-47 tampaknya sangat tepat. Berikut teksnya:

(41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
(43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
(46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
(47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Mengapa teks/perikopa ini dapat memperlihatkan Gereja sebagai persekutuan? Ayat 41 dan 44 secara spesifik berbicara tentang orang-orang percaya kepada Kristus dan dibaptis. Ayat 42 dan 44 secara spesifik berbicara tentang persekutuan dan persatuan. Ayat 45-47 secara spesifik berbicara tentang suasana akrab dan sangat bersahabat yang mewarnai dinamika kehidupan beriman jemaat perdana.

CATATAN PENTING:

Gereja sebagai Persekutuan memiliki arti yang sama dengan “Gereja sebagai Komunio”. Arti persekutuan atau komunio dalam hal ini tidaklah seperti perkumpulan orang-orang di mall atau di pasar. Dalam persekutuan atau komunio, komunikasi dan interaksi berlangsung terus-menerus. Setiap anggota persekutuan saling memperhatikan satu sama lain, saling memiliki, saling memberi, saling mendukung, saling mengembangkan dan saling melayani agar kebersamaan terus-menerus terjaga keutuhannya demi kebahagiaan bersama.

13 Januari 2013
aendydasaint.com