Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Fase C (Kelas 5-6)

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia 

(a) akhlak beragama; 

  • Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa
    Memahami berbagai kualitas atau sifat-sifat Tuhan Yang Maha Esa yang diutarakan dalam kitab suci agama masing-masing dan menghubungkan kualitas-kualitas positif Tuhan dengan sikap pribadinya, serta meyakini firman Tuhan sebagai kebenaran.
  • Pemahaman Agama/Kepercayaan
    Memahami berbagai kualitas atau sifat-sifat Tuhan Yang Maha Esa yang diutarakan dalam kitab suci agama masing-masing dan menghubungkan kualitas-kualitas positif Tuhan dengan sikap pribadinya, serta meyakini firman Tuhan sebagai kebenaran.
  • Pelaksanaan Ritual Ibadah
    Memahami unsur-unsur utama agama/ kepercayaan, dan mengenali peran agama/kepercayaan dalam kehidupan serta memahami ajaran moral agama.

(b) akhlak pribadi;

  • Integritas
    Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri
  • Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual
    Memperhatikan kesehatan jasmani, mental, dan rohani dengan melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah

(c) akhlak kepada manusia;

  • Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
    Mengidentifikasi kesamaan dengan orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam aktivitas kelompok. Mulai mengenal berbagai kemungkinan interpretasi dan cara pandang yang berbeda ketika dihadapkan dengan dilema.
  • Berempati kepada orang lain
    Mulai memandang sesuatu dari perspektif orang lain serta mengidentifikasi kebaikan dan kelebihan orang sekitarnya

(d) akhlak kepada alam;

  • Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi
    Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling kebergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan
  • Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
    Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling kebergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan

(e) akhlak bernegara.

  • Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
    Mengidentifikasi dan memahami peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME dan secara sadar mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berkebinekaan Global

(a) mengenal dan menghargai budaya;

  • Mendalami budaya dan identitas budaya
    Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya; serta menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam membentuk identitas dirinya.
  • Mengeksplorasi dan Membandingkan Pengetahuan Budaya, Kepercayaan, serta Praktiknya
    Mendeskripsikan dan membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik dari berbagai kelompok budaya.
  • Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
    Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia.

(b) komunikasi dan interaksi antar budaya;

  • Berkomunikasi antar budaya
    Memahami persamaan dan perbedaan cara komunikasi baik di dalam maupun antar kelompok budaya.
  • Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
    Membandingkan beragam perspektif untuk memahami permasalahan seharihari. Memperkirakan dan mendeskripsikan situasi komunitas yang berbeda dengan dirinya ke dalam situasi dirinya dalam konteks lokal dan regional.

(c) refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

  • Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan.
    Menjelaskan apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam.
  • Menghilangkan stereotip dan prasangka
    Mengkonfirmasi dan mengklarifikasi stereotip dan prasangka yang dimilikinya tentang orang atau kelompok di sekitarnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik serta mengidentifikasi pengaruhnya terhadap individu dan kelompok di lingkungan sekitarnya
  • Menyelaraskan perbedaan budaya
    Mencari titik temu nilai budaya yang beragam untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

(d) berkeadilan sosial

  • Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
    Membandingkan beberapa tindakan dan praktik perbaikan lingkungan sekolah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampaknya secara jangka panjang terhadap manusia, alam, dan masyarakat
  • Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
    Berpartisipasi dalam menentukan kriteria yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama
  • Memahami peran individu dalam demokrasi
    Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap perilakunya. Menggunakan konsep ini untuk menjelaskan perilaku diri dan orang sekitarnya

 

Mandiri

(a) pemahaman diri dan situasi yang dihadapi;

  • Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
    Menggambarkan pengaruh kualitas dirinya terhadap pelaksanaan dan hasil belajar; serta mengidentifikasi kemampuan yang ingin dikembangkan dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapinya dan umpan balik dari orang dewasa
  • Mengembangkan refleksi diri
    Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi faktor-faktor di dalam maupun di luar dirinya yang dapat mendukung/ menghambatnya dalam belajar dan mengembangkan diri; serta mengidentifikasi cara-cara untuk mengatasi kekurangannya.

(b) regulasi diri

  • Regulasi emosi
    Memahami perbedaan emosi yang dirasakan dan dampaknya terhadap proses belajar dan interaksinya dengan orang lain; serta mencoba caracara yang sesuai untuk mengelola emosi agar dapat menunjang aktivitas belajar dan interaksinya dengan orang lain.
  • Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
    Menilai faktor-faktor (kekuatan dan kelemahan) yang ada pada dirinya dalam upaya mencapai tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan dirinya serta mencoba berbagai strategi untuk mencapainya.
  • Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
    Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang pembelajaran dan pengembangan dirinya
  • Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
    Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola diri dalam pelaksanaan aktivitas belajar dan pengembangan dirinya.
  • Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif
    Menyusun, menyesuaikan, dan mengujicobakan berbagai strategi dan cara kerjanya untuk membantu dirinya dalam penyelesaian tugas yang menantang

Bergotong royong

(a) kolaborasi,

  • Kerja sama
    Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).
  • Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
    Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama
  • Saling-ketergantungan positif
    Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masingmasing, setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.
  • Koordinasi Sosial
    Menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbangkan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

(b) kepedulian

  • Tanggap terhadap lingkungan Sosial
    Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.
  • Persepsi sosial
    Menerapkan pengetahuan mengenai berbagai reaksi orang lain dan penyebabnya dalam konteks keluarga, sekolah, serta pertemanan dengan sebaya.

(c) berbagi

Memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang-orang di lingkungan luas/masyarakat baik yang dikenal maupun tidak dikenal.

Bernalar kritis

(a) memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

  • Mengajukan pertanyaan
    Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuannya.
  • Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa.

(b) menganalisis dan mengevaluasi penalaran,

  • Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
    Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

(c) refleksi pemikiran dan proses berpikir

  • Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
    Memberikan alasan dari hal yang dipikirkan, serta menyadari kemungkinan adanya bias pada pemikirannya sendiri

Kreatif

(a) menghasilkan gagasan yang orisinal
Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
(b) menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan
(c) Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi terhadap situasi.

 

Sumber: 

https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/profil-pelajar-pancasila/fase-c/ 

Definisi Profil Pembelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Kegunaan Profil Pelajar Pancasila:

  • Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan
  • Menjadi panduan pengembangan karakter bagi pendidik dan pelajar Indonesia
  • Tujuan akhir seluruh pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan

Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi dan beberapa elemen di dalamnya.

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
    Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga karakter positif dapat berkembang dan juga tumbuhnya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia meliputi:
    (a) akhlak beragama;
    (b) akhlak pribadi;
    (c) akhlak kepada manusia;
    (d) akhlak kepada alam; dan
    (e) akhlak bernegara.
  2. Berkebinekaan Global
    Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi:
    (a) mengenal dan menghargai budaya;
    (b) kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama; dan
    (c) refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
    (d) berkeadilan sosial
  3. Mandiri
    Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari:
    (a) kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi; serta
    (b) regulasi diri.
  4. Bergotong royong
    Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah:
    (a) kolaborasi,
    (b) kepedulian, dan
    (c) berbagi.
  5. Bernalar kritis
    Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah:
    (a) memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
    (b) menganalisis dan mengevaluasi penalaran,
    (c) merefleksikan pemikiran dan proses berpikir
  6. Kreatif
    Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari:
    (a) menghasilkan gagasan yang orisinal, serta
    (b) menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan

Profil Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap peserta didik melalui: budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

1. Budaya satuan pendidikan

Sebagai bagian dari budaya sekolah, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan ke dalam iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di satuan pendidikan.

2. Pembelajaran intrakurikuler

Sebagai bagian dari pembelajaran intrakurikuler, Capaian Pembelajaran, tujuan pembelajaran, atau materi/topik pembelajaran sudah menginkorporasikan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila di dalamnya.

3. Pembelajaran kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Sebagai bagian dari pembelajaran kokurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dijadikan pilihan untuk menjadi tujuan dan capaian dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila . Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dipilih untuk menjadi fokus tujuan kegiatan juga kemudian menjadi dasar pelaksanaan asesmen projek. Ketahui lebih lanjut.

4. Pembelajaran ekstrakurikuler

Sebagai bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.

Sumber:

https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14145044257945-Pengertian-Profil-Pelajar-Pancasila

https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14154290859801-Penerapan-Profil-Pelajar-Pancasila-di-Lingkungan-Satuan-Pendidikan