ada gelisah yang belum pecah
tentang masa dan rasa
masa saat ada-Mu begitu rekat
dan rasa pekat, waktu rindu ini bukan untuk-Mu
wahyu-Mu kujawab bisu
entah apa itu,
yang membuat inti ini pucat
hubungan ini tak lagi hangat
aku butuh Engkau, lirih kedalaman kalbu
tapi tubuhku tak setuju
betapa bahagia,
tubuh tak terjamah namun gagah
mata tak melihat tapi percaya
dan, oh, betapa duka
dalam peluk-Mu terbit tanya: ‘Adakah Engkau di sana?’
namun Kau bergeming,
Kau di sana saat gelisah itu pecah
Kau satukan aku-ku yang turut tercurah
dan dengan cara-Mu aku tahu, gelisah itu lumrah
namun jangan biarkan dia memerintah
*Yohanes 14:1
28 September 2019